Menyusun Manik Manik Esai Sastra

"karya sastra muncul dalam berbagai macam bentuk"

Dalam perkembangannya, karya sastra muncul dalam berbagai macam bentuk. Di samping karya dalam bentuk novel, cerpen, puisi, ataupun drama, ada dua bentuk tulisan yang mempengaruhi perkembangan dunia sastra, salah satunya adalah esai. Esai adalah karangan yang mengulas topik tertentu secara singkat.

Esai sastra bagaikan manik – manik yang harus disusun secara perlahan agar ia memiliki isi yang menarik, tegas dan memiliki unsur keindahan sastra di dalamnya, selain itu, penulisan esai sastra alangkah baiknya dirangkai dengan susunan prinsip – prinsip penulisan esai sastra yang baik/ Seperti kira merangkai untaian manik – manik.

Prinsip – prinsip penulisan esai sastra tersebut yakni :

Pertama, penulis bebas mengemukakan pendapatnya, yang dimaksud disini adalah para penulis bebas memaparkan inspirasinya sesuai dengan sudut pandang yang ia kehendaki.

Kedua, sebaiknya pendapat yang dituangkan berkaitan denganhal – hal yang ditentukan, yakni adanya korelasi esai sang penulis dengan opini yang ia kemukakan.

Ketiga, penyampaian pendapat  didasari oleh intelektualitas , yakni opini yang dituangkan haruslah berdasarkan dari sesuatu yang realita dan bias diserap oleh segala kalangan masyarakat.

Keempat, pendapat tersebut disertai oleh argumen, yaitu penulisan dalam esai akan baik adanya apabila kata yang dituangkan dipertegas dengan opini – opini segar.

Kelima, esai sastra juga harus disertai fakta, tentu saja, dalam penulisan esai, kita memang boleh berandai – andai, namun itu semua tidak boleh menyimpang dari realita.

Maka dapat disimpulkan, bahwa dalam prinsip penulisan esai sastra kita wajib memperhatikan : memahami benar permasalahan yang dibahas, menetapkan tujuan yang jelas tentang penulisan esai yang dilakukan, menetapkan dengan tepat sasaran atau pihak-pihak yang menjadi pembahasan dalam esai dan pihak yang akan membahas esai, menyertakan bukti dan alasan yang dapat diterima secara nalar(logis),  mengetahui tekhnik penulisan esai, meliputi: pembuka, isi , dan penutup, serta menguasai keterampilan pengunaan bahasa tulis untuk menghasilkan kalimat logis, efektif, dan sistematis sehingga mudah dipahami pembaca.