Minggu, 20 Februari 2011

Daun yang Jatuh Tidak Pernah Benci Akan Angin



Sepoi angin ..
Perlahan menggoyangkan dedaunan ..
Satu, dua daun tak dapat bertahan ..
Ia lepas, berterbangan bersama arah angin ..
Beberapa mengudara, terlambung tinggi ke awan ..
Beberapa melaut, di semilir selokan, arus sungai dan lautan ..
            Dedaunan yang ada di udara ..
            Menapaki dunia yang berada kecil dibawahnya ..
            Nenek yang membuang sampahnya di arus emperan sungai ..
            Anak yang seenaknya membuang air kecil dihadapan beringin yang gagah ..
            Dan lilitan api, menari membakar pepohonan, melahap dengan puas ..
            Memuntahkannya jadi abu ..
Ketahuilah ..
Bila daun  bisa berbicara : “kita masih hanya dalam posisi rigem, bukan menindaklanjuti”
Biar kau tahu ..
Daun yang jatuh tidak pernah benci akan angin ..
Karena angin menunjukkan segalanya ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar